60% Masyarakat Belum Tahu Pemilu 2019 Dilakukan Serentak

Poling Center dan Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), melakukan survei ‎respons publik terhadap desain RUU Pemilu serentak 2019 yang dilakukan dengan menggunakan metodologi phone survey, dan melibatkan 400 responden di seluruh Indonesia.

Survei dilakukan guna mengetahui seberapa jauh pemahaman dan persepsi publik terhadap desain RUU Pemilu.

Frame sampling survey berdasrkan dari database responden Polling Center dari dua survei nasional sebelumnya yang dilakukan secara face to face kepada 2.400 responden

‎berdasarkan survei yang dilakukan diketahui bahwa sebanyak 60% masyarakat belum mengetahui bahwa Pemilu 2019 dilakukan serentak antara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD hingga DPRD yang akan dilakukan di waktu yang bersamaan.

Oleh karena itu untuk sementara ini adalah tantangan KPU agar masyarakat mengetahui bahwa Pemilu 2019 dilakukan secara bersamaan. Pemilih pemula dan pemilih muda adalah kelompok yang banyak belum memahami bahwa Pemilu 2019 akan dilakukan serentak nantinya. Selanjutnya  61% pemilih juga merespons positif terhadap desain RUU Pemilu‎ dan tertarik untuk mengetahuinya.

70% pemilih mengaku tidak pernah mengalami kesulitan pada saat memilih calon di Pemilu DPR dan DPRD. Hal itu lantaran para pemilih telah mengenal sosok yang akan dicoblosnya saat pemungutan suara. Sebagian besar pemilih lebih suka memilih kandidat dibandingkan partai politik. Ber‎dasarkan hasil survei ini  47% pemilih menyukai kandidat saja, sementara 14% pemilih menyukai sosok dari partai politik dan 39% itu pemilih yang suka sosok dan juga partainya.